Kapsul
menjadi salah satu sediaan farmasi yang diproduksi oleh industri maupun apotek.
Kapsul didefinisikan sebagai sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang dapat dibuat dari pati,
gelatin, atau bahan lainnya yang sesuai.Kapsul telah digunakan sejak abad 19. Salah satu masalah farmasis yang muncul
pada abad 19 adalah rasa dan bau yang tidak enak dari obat herbal, sediaan dan
pelayanan yang kurang baik bagi pasien.
Banyak sediaan baru diciptakan agar
obat lebih enak dikonsumsi. Sediaan yang paling diminati adalah kapsul gelatin.
Kapsul gelatin pertama kali di patenkan oleh F.A.B .Mothes , mahasiswa dan
Dublanc, seorang farmasis . Paten mereka diperoleh pada tahun 1834, meliputi
metode untuk memproduksi kapsul gelatin yang terdiri dari satu bagian , berbentuk
lonjong, ditutup dengan setetes larutan pekat gelatin panas sesudah diisi.
Penggunaan kapsul gelatin ini menyebar bahkan diproduksi oleh banyak Negara di
eropa dan amerika.
Kapsul gelatin memiliki banyak keunggulan dibanding sediaan obat lainnya. Kapsul gelatin tidak berbau, tidak berasa dan mudah digunakan karena saat terbasahinya oleh air liur akan segera diikuti daya bengkak dan daya larut airnya. Pengisian ke dalam kapsul disarankan untuk obat yang memiliki rasa yang tidak enak atau bau yang tidak enak. Kapsul yang dimpan dalam lingkungan yang kering menunjukkan dayha tahan dan kemantapan penyimpanan yang baik dan dengan teknologi modern, pembuatannya lebih mudah dan cepat serta ketepatan dosis lebih tinggi daripada tablet. Cara pengisian kapsul juga tidak perlu memperhitungkan adanya perubahan sifat material asalnya dan pelepasan zat aktifnya.
Selain gelatin, cangkang kapsul juga dapat dibuat dari pati dan tepung gandum dan digunakan untuk mewadahi bahan obat berbentuk serbuk. Kapsul pati ini, memiliki silinder tertutup satu muka atau mangkuk kecil (garis tengah 15-25 mm dan tinggi 10 mm). Walaupun tercantum dalam farmakope, tapi peranannya sampai saat ini tidak ada.Ø Kelebihan dan Kekurangan Kapsul Kelebihan kapsul1. Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi2. Dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak3. Tepat untuk obat yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang tidak enak4. Bentuk kapsul mudah ditelan dibanding bentuk tablet5. Bentuknya lebih praktis dan menarik.6. Bahan obat dapat cepat hancur dan larut di dalam perut sehingga dapat segera diabsorpsi7. Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari8. Dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dan dosis yang berbeda-beda sesuai kebutuhan pasien.9. Kapsul dapat diisi dengan cepat karena tidak memerlukan bahan tambahan/pembantu seperti pada pembuatan pil dan tablet.
Kekurangan :1. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang mudah menguap karena pori-pori kapsul tidak dapat menahan penguapan.2. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang higroskopis (menyerap lembab).3. Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang dapat bereaksi dengan cangkang kapsul.4. Tidak dapat diberikan untuk balita.5. Tidak bisa dibagi-bagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar